Taman Gandrung Terakota, Ini Dia Fakta Menarik Situs Budayanya
Situs budaya Taman Gandrung Terakota berlokasi di kaki Gunung. Kini, taman berlatar ribuan patung penari gandrung ini kian populer. Tak salah apabila taman tersebut menjadi ikon pariwisata baru di Banyuwangi.
Gandrung sendiri telah populer menjadi ikon bumi Blambangan atau sebutan lain dari Banyuwangi. Bahkan julukan Banyuwangi sebagai Kota Gandrung agaknya tidaklah berlebihan. Hampir di setiap sudut kota Banyuwangi Anda bisa menemukan keberadaan patung Gandrung.
Pembuatan taman Gandrung ini bukanlah tanpa alasan. Ini merupakan upaya pemerintah dan warga setempat demi melanggengkan kesenian yang sesuai dengan ikon kota Banyuwangi tersebut.

Mengenal Taman Gandrung Terakota Banyuwangi
Bosan dengan destinasi wisata pantai atau gunung? Anda bisa berkunjung ke destinasi wisata yang menyuguhkan situs budaya khas Banyuwangi. Menurut seorang kurator seni rupa, Dr. Suwarno Wisetrotomo, pembuatan taman menjadi sebuah situs rawat ruwat seni budaya, khususnya Tari Gandrung.
Tari Gandrung sendiri menjadi salah satu tarian wajib dalam kegiatan formal maupun nonformal. Hal ini karena begitu dekat dan menyatunya tari tersebut dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi.
Dahulu, Anda hanya bisa menyaksikan Tari Gandrung Sewu hanya satu tahun sekali. Namun kini Anda bisa setiap saat menikmatinya. Caranya berkunjunglah ke Taman Gandrung Terakota. Disebut sebagai Gandrung Sewu karena terdiri dari para penari yang jumlahnya mencapai ribuan atau bahkan lebih.
Meski hanya sebuah patung yang terbuat dari tembikar, namun jiwa para penari Gandrung seolah tersemat di dalamnya. Deretan ribuan patung Gandrung pun menjadi spot foto yang instagramable. So, ambil android dan beri pose terbaik dengan latar patung penari Gandrung.
Sebagai informasi, semua spot patung Gandrung cukup apik. Mungkin Anda akan kesulitan memilihnya.
Fakta Unik Taman Gandrung Terakota
Seni dan budaya yang lahir di Tanah Air selalu memiliki tempat di hati masyarakat setempat. Namun, terkadang kita tidak pernah mengetahui fakta unik di balik seni tersebut.
Sama seperti Gandrung Banyuwangi ini. Tak hanya tariannya, akan tetapi ada cerita unik di balik pembuatan taman. Apa sajakah itu?
Memiliki Filosofi
Setiap spot yang dibangun dalam Taman Gandrung Terakota memiliki makna yang tidak sama. Salah satu spot unggulan yang menyimpan makna mendalam adalah deretan patung yang tata letaknya hampir beberapa patung terendam air sawah.
Makna dari spot tersebut adalah, seiring berjalannya waktu, Gandrung akan tenggelam dimakan zaman. Ini juga menjadi peringatan bagi warga setempat supaya senantiasa melestarikan tarian warisan leluhur tersebut.
Bagaimana dengan spot patung yang lain? Anda bisa mengetahui makna yang tersirat dengan cara scan code barcode yang ada pada area tersebut.
Ada Ribuan Patung
Selain patung, pemandangan sekitar yang tak kalah menarik adalah hijaunya hamparan sawah dan perbukitan, aktivitas petani di sawah, kebun durian, kebun kopi, aneka jenis bambu, dan tanaman asli Banyuwangi. Jika Anda membayangkan akan menyaksikan patung di dalam sebuah ruangan, maka salah besar.
Tidak seperti situs budaya lainnya, Taman Gandrung justru menyuguhkan ribuan patung yang diletakkan di tepi atau bahkan tengah sawah. Adapun jumlah patung lebih dari 1000.
Ritual Meras Gandrung
Ternyata membawakan tari Gandrung tidak boleh sembarangan. Seorang Gandrung harus bisa membawakan tarian dengan tepat sehingga pesan yang hendak disampaikan ke penonton lebih dapat.
Penari akan melakukan sejumlah ritual sebelum dinyatakan layak mementaskan Tari Gandrung. Mereka menganggap ritual ini sebagai wisuda-nya calon penari Gandrung.
Tertarik berkunjung ke Taman Gandrung Terakota? Temukan taman di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jika Anda pemula, gunakan saja aplikasi Google Map untuk pergi ke sana dan buktikan sendiri fakta uniknya.
Komentar
Posting Komentar